Kapitel 49: Kepergok

"Tidak perlu memuji!" bentak Win menarik kembali piring yang hendak diterima oleh Wat.

"Cepat, Win! Aku sangat lapar!"

"Ada syaratnya!"

"Apa?!"

"Setelah makan, mari minum bersamaku."

***

"Lin, jangan lupa udang dan ikan salmon untuk Pin dan Nas," ujar Wat mengingatkan.

"Iya ... aku sedang mencari wortel dan brokoli untuk mereka. Kamu sendiri, ingin makan apa malam ini?"

"Hmmm … apa saja yang kamu masak, aku pasti menyukainya."

Lin tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Loh? Lin … Wat …? Kalian sedang apa?"

Lin dan Wat serentak menoleh ke arah sumber suara.

"R—ran?" Lin tercengang melihat sahabatnya kini ada di hadapannya, dengan keranjang belanjaannya.

"Kalian berdua … s—sedang apa?" tanya Ran sekali lagi, benar-benar ingin tahu jawaban yang akan diberikan oleh Lin dan Wat.

"K—kami—"

"Seperti yang kamu lihat," ujar Wat memotong ucapan Lin, ia mengambil alih untuk beralasan. "Aku dan Lin sedang belanaja," jawab Wat.