Flower menatap Jacob penuh arti. Jiwa petualangannya meronta-ronta. Jacob berusaha menolaknya. Itu belum tentu harta karun, belum tentu sesuatu yang berharga. Namun terus terpapar dengan binaran mata Flower yang cantik, hati Jacob pun luluh.
"Baiklah. Ayo kita cari bersama. Tapi saat liburan semester ini, Ok!" Jacob duduk di kursinya kembali. Membereskan seluruh catatan tentang penelitiannya terhadap peta kuno itu.
"Itu masih enam bulan lagi." Flower memutar bola matanya tidak sabar, mereka baru berkuliah seminggu. Libur semester berarti masih enam bulan ke depan. Lama!
"Kita butuh uang untuk ke sana, Flo!" Jacob bergeleng.
"Uang tidak masalah bagiku." Flower langsung mencodongkan tubuhnya ke arah Jacob, menatapnya penuh semangat. Jacob menelan ludahnya karena melihat wajah cantik Flower yang berada tepat di depannya, dengan sangat dekat malah.
"Masalah bagiku." Jacob membuang muka, takut Flower melihat wajahnya yang menghangat, atau jantungnya yang berdebar tak karuan.