Kapitel 153: 153. Bujukan

Lily melangkahkan kakinya dengan cepat menuruni tangga rumahnya menuju lantai santai. Tempat di mana semua orang sedang berkumpul di pagi hari yang cerah ini.

"Ly, mau ke berangkat? Makan dulu sini." Niat Lily untuk langsung berlari keluar tanpa sarapan urung, saat Bagas memanggilnya untuk makan.

"Eh ada daddy sama mama. Pagi.." Sapa Lily mengambil tempat yang masih kosong di meja makan.

"Pagi, jangan di biasakan buat keluar tanpa sarapan Ly." Peringat Desi dengan keras, karena lebih dari apapun sarapan itu sangat penting untuk memulai aktivitas hari.

"Iya ma." Cicit Lily mengalah, tidak bisa membantah kepada mamanya.

Lily hanya tidak sabar untuk segera pergi ke sekolah dan bertemu dengan Angkasa, meskipun nanti mereka akan berpura-pura bertengkar.

"Lagian semangat banget sih dari kemarin ke sekolah? Biasanya aja malas."