1 tahun berlalu sekarang andi berusia 7 tahun
dan sudah memasuki SD kelas 1B dan mendapatkan teman baru disana dia (andi) juga satu kelas dengan ebi yang sekarang mulai terkagum-kagum dengan kecerdasan (pengetahuan) andi dan juga bahagia karena andi telah memenangkan kompetisi persilatan tingkat junior (juara 1)
Dan karena hal itu ebi semakin termotivasi dalam belajar untuk menjadi dokter dia bahkan meminta orangtua-nya untuk membelikannya buku medis tapi beruntungnya ayah ebi punya kakak laki-laki yang seorang dokter jadi ayah ebi pun meminta buku medis pemula yang pas untuk anak anak seperti ebi.
"wah terima kasih ya paman karena telah memberi ebi buku" kata ebi dengan nada ceria ke arah pamannya
" Ya sama-sama dan seterusnya paman harap kamu menjaga buku itu dengan baik-baik ya!" Kata paman ebi sambil tersenyum dan mulai berpamitan dengan adiknya dan segera pulang ke rumah untuk menemui anak dan istrinya yang sudah menunggu kepulangannya
..........................
disisi lain saat ini andi sedang mengetik sesuatu di laptop bibiknya yang dia pinjam (ambil secara diam-diam).
Di layar laptop bibiknya ada sebuah tulisan "Petualanganku di alam liar" dan dibawahnya ada sebuah ringkasan dari novel yang akan dibuatnya dan mulai menulis cerita utamanya selam 10 menit dan akhirnya dia pun sudah selesai
" Ah akhirnya selesai juga.." teriak andi yang keceplosan dan mulai menutup mulutnya
Akan tetapi sudah terlambat karena bapaknya sudah mendengarnya dan mulai memasuki kamar Andi. Di kamar andi trrlihat saat ini Andi yang sedang menatap ke arah layar laptop sampai Andi pun mulai menoleh kr arah bapaknya
" Bapak coba lihat nih!" Kata andi sambil menunjuk kearah layar dan melanjutkan perkataannya" Andi saat sedang membuat novel Andi sendiri" kata Andi dengan semangat.
Sementara sang Bapak hanya bisa tersenyum dengan lemah dan mulai mendekati Andi dan mulai membaca novel buatan anaknya
setelah beberapa menit Bapak Andi akhirnya selesai membaca novel dan tanpa tak disadari oleh dirinya sendiri, ada sebuah senyuman dengan wajah yang bersemangat terpampang diwajahnya seakan menantikan kelanjutan dari novel buatan anaknya
" Andi novelmu sangat bagus sekali. Kapan kau akan melanjutkan novelmu?. Bapak tidak sabar menantikan kelanjutannya!" Kata Bapak Andi
yang dengan sabar dijawab oleh anaknya sendiri yaitu Andi " Tenanglah dulu Bapak, karena andi baru saja selesai menulisnya jadi tunggu saja besok!" Jawab Andi dengan tenang dan mulai merilis novelnya di web ***
-jam 5 pagi hari selasa-
" Pagi Pak Andre" Sapa Andi ke Pak Andre
" Pagi juga Nak Andi" Sapa kembali Pak andre ke Andi
saat ini andi sudah mulai bangun pagi dan memulai lari paginya untuk mengelilingi kampung-nya sambil menyapa tetanggannya. Setelah selesai lari paginya akhirnya Andi pun mulai kembali kerumahnya dan mengelap wajahnya dengan handuk yang disapi oleh emaknya sementara itu bapaknya saat ini sudah berangkat kerjanya
" Baiklah andi setelah ini kau haru mandi dan berangkat ke sekolahmu !" kata emak andi dan dengan segera dijawab oleh andi sendiri tapi sebelum berangkat ke kamar mandi
" ah Kak Andi mau mandi juga ya. umm Kak Andi bolehkah yaya ikut mandi dengan kakak?" kata Yaya dengan mata memohon yang membuat Abdi tidak bisa menolak permintaan Yaya
"Tentu saja Yaya boleh mandi dengan kakakmu ini" kata andi sambil menepuk kepala Yaya dengan pelan dan mulai memasuki kamar mandi bersama Yaya.(A/N: woy jangan pada mikir yang enggak-enggak)
...........................................
Setelah mandi Andi pun mulai memakai seragam sekolah, memakai parfum anak, dan menyisir rambut dengan rapi sambil berkaca(A/N:lah masa dia akan pake parfum bapaknya yang aromanya tajem banget lol)
tanpa sadar setelah berkaca andi pun mulai berbicara sendiri " wah ganteng bener diriku ini hehehe" naksirnya setelah melihat dirinya
-BERSAMBUNG-
— Bald kommt ein neues Kapitel — Schreiben Sie eine Rezension