Kapitel 243: Tenda dan Bendera kuning

Sesampainya di desa, ternyata mobil Rio tidak bisa masuk ke halaman rumah Mbah Suto. Ada sebuah plang bertuliskan "Kendaraan roda 4 dilarang masuk" disana juga terlihat beberapa warga yang menjaga serta mengarahkan kendaraan yang hendak melintas. Ketiga anak muda itu pun bingung, tidak seperti biasanya gang itu tidak bisa dilewati. Tak berselang lama kemudian seorang warga datang menghampiri.

"Maaf mas, gak bisa masuk gang. Lebih baik mas parkirkan saja mobilnya disana" ucap warga itu sambil menunjuk ke lahan kosong yang tidak jauh dari dari tempat Rio berhenti.

"Maaf Mas, Kalau boleh tahu ada apa ya? Biasanya kita lewat gang ini juga bisa kok masuk mobil" tanya Rio agak khawatir Ia memiliki perasaan yang tidak enak.

"Iya Mas, tapi untuk beberapa hari ini mungkin kendaraan beroda empat nggak bisa masuk, di desa kami sedang berduka karena ada salah satu tetangga kami yang meninggal. Jalur masuk sedang dipasang tenda, jadi tidak bisa dibuat melintas mobil"