Kapitel 121: Bab 121 Pencerahan

"Nak mamah mau bicara sama kamu. Dengerin mamah baik-baik."Nyonya Diana dan Pak Salim menghampiri Panji yang sedang duduk sendirian di ruang tengah.

"Mau bicara apa mah?"Panji terkejut dan mendongak kearah mamah dan papahnya yang sedang menghampirinya.

Tadinya Panji ingin menghubungi Arini karena sudah beberapa hari ini dia tidak mendatangi rumahnya dan juga tidak berkomunikasi dengan Arini lewat chat maupun telepon. Melihat situasinya sekarang yang tidak tepat, jadinya dia memutus sementara hubungannya dengan orang-orang di rumah pribadinya termasuk Arini.

"Gini nak. Mamah lihat Alena begitu cinta sekali sama kamu. Begitupula kamu juga sebaliknya. Alangkah baiknya kalau kamu itu segera membawa hubungan kalian ke jenjang yang lebih serius. Masak kamu mau pacaran terus. Kapan nikahnya. Alena juga ya tidak mau kamu gantung seperti ini kan nak?"Nyonya Diana seolah-olah memberikan masukan kepada Panji dengan pelan-pelan. Sedangkan Pak Salim hanya mendengarnya dan diam.