Kapitel 157: FIRST LOVE | 157

Lova mengambil crayon dari rak kedua dari yang paling atas. "Selma mau gambar apa emangnya?" tanya Lova sambil menunduk menatap pada Selma yang sedang mendongak menatap pada crayon di tangannya.

Lova menyerahkan crayon dengan tempatnya bergambar karakter film Frozen itu yang langsung diterima oleh Selma. Tangan kanannya terulur, kembali mengambil satu crayon dengan model yang sama, namun berbeda karakter. Crayon yang nantinya akan Lova berikan pada adik laki-laki Abdul.

"Mau mewarnai. Selma gak mau gambar, Kakak princess. Selma gak bisa gambar." jawab Selma tanpa melihat Lova. Kedua matanya menatap pada kotak pembungkus crayon yang berada tepat di depan wajahnya.

Kening Lova mengerut. "Oh, ya? Selma gak bisa gambar?"

Selma mengangguk. "Gambar Selma jelek. Kakak Lila suka ejek gambar Selma."