Kapitel 365: [Vol. 2] Tak Mau Menyerah

"Aku sangat mencintai kamu tanpa syarat Rizki. Kebersamaan kita benar-benar sudah terjalin sedemikian lama dan aku tak bisa dengan semudah itu melupakan hubungan kita. Aku sendiri bahkan sama sekali tak bisa menduganya sejak awal bahwa hubungan kita ternyata begitu menyakitkan seperti ini. Cinta kita terhalang oleh restu. Dan memang, semua itu sangat sulit dihadapi karena berkah orang tua adalah salah satu kelanggengan dari sebuah hubungan sang anak."

"Maka dari itu, Lia. Aku harus berkata apa?"

"Apa kamu sudah mengatakan semuanya pada papamu? Dulu aku ingat saat kita masih sekolah, kamu pernah bilang kepada papamu agar dalam urusan cinta, papa dan ibumu mau tak mau harus bisa menerima hubungan kamu."