App herunterladen
50.24% Tangisan Rindu / Chapter 209: Kehadiran Tak Terduga

Kapitel 209: Kehadiran Tak Terduga

"Aku lebih baik tinggal bersama akang saja. Dia yang telah merawatku sejak kecil, dan aku sudah berjanji untuk tak pernah meninggalkan akang."

"Tapi kak. Bukankah ka-"

"Kumohon jangan paksa aku, Hamzah." ujarnya sambil menelungkupkan kedua tangannya, "aku akan tetap tinggal di sini meski apa pun kondisinya. Tak ada sesiapa saja yang berani mencegah keinginanku."

Aku memandang Hamzah kemudian mengangguk kecil.

Seperti paham, Hamzah tersenyum dan memegang kedua pundak kakaknya.

"Baiklah, kak. Aku tak akan memaksamu. Tapi aku harap kalau suatu saat nanti aku mengajakmu main ke rumah, kamu jangan melarangku."

"Iya. Aku akan ke sana kalau bersama akang."

"Tentu saja."

Amzar tersenyum.

"Ya sudah. Sekarang aku dan Reine akan pulang dulu. Besok kami berdua akan kembali ke rumah kakak untuk menemui Alif."

Kakaknya mengangguk cepat. "Baiklah. Hati-hati di jalan, ya."

Kami berdua tersenyum lalu segera masuk ke dalam mobil.


AUTORENGEDANKEN
SitiMaisyaroh2_ SitiMaisyaroh2_

Hadiah anda adalah motivasi untuk kreasi saya. Beri aku lebih banyak motivasi!

Load failed, please RETRY

Geschenke

Geschenk -- Geschenk erhalten

    Wöchentlicher Energiestatus

    Rank -- Power- Rangliste
    Stone -- Power- Stein

    Stapelfreischaltung von Kapiteln

    Inhaltsverzeichnis

    Anzeigeoptionen

    Hintergrund

    Schriftart

    Größe

    Kapitel-Kommentare

    Schreiben Sie eine Rezension Lese-Status: C209
    Fehler beim Posten. Bitte versuchen Sie es erneut
    • Qualität des Schreibens
    • Veröffentlichungsstabilität
    • Geschichtenentwicklung
    • Charakter-Design
    • Welthintergrund

    Die Gesamtpunktzahl 0.0

    Rezension erfolgreich gepostet! Lesen Sie mehr Rezensionen
    Stimmen Sie mit Powerstein ab
    Rank NR.-- Macht-Rangliste
    Stone -- Power-Stein
    Unangemessene Inhalte melden
    error Tipp

    Missbrauch melden

    Kommentare zu Absätzen

    Einloggen