Flashback on.
Katanya, usaha tidak akan mengkhianati hasil? Katanya, semua masalah pasti ada jalan keluarnya? Lalu kenapa gua sama sekali ga nemuin titik terangnya?
Saat ini gua udah bener bener putus asa. Gua berdiri, memandang ke bawah.
Pandangan gua udah kosong.
Beberapa senti lagi, gua akan jatuh. Dan semua ini berakhir.
Iya, selesai.
Beban gua. Masalah gua. Kesedihan gua. Semuanya.
Mungkin kalau tiba tiba ada suara yang ngagetin, gua udah bisa tumbang ke depan.
Sampai tiba tiba ada tangan yang memeluk gua dari belakang.
Gua cuman bisa diam. Gua tau siapa yang meluk gua. Cillya. Dan anehnya. Gua yang mau loncat. Dia yang nangis.
Kocak ga, tuh?
Haha.. Dasar cewek polos.
Cillya narik gua mundur. Matanya berkaca kaca habis nangis. Pikiran gua masih terlalu kacau. Sampai suara cempreng Cillya menyadarkan gua.