Kapitel 239: Tubuhku Tidak Bisa Bergerak

Aku mendengar seseorang bolak balik ke kamarku, sepertinya itu adalah Widya, mungkin dia sedang membereskan bekas cemilan semalam makanya dia terdengar bolak-balik keluar masuk ke kamar.

Tubuhku rasanya berat sekali, setelah ini mungkin aku akan mengajak Widya untuk mandi berendam air hangat. Sepertinya mengasikkan, tapi pada saat aku hendak bangun, tiba-tiba saja aku sulit untuk bergerak.

"Nimas... Nimas bagun, sudah siang waktunya kita sarapan dulu terus kamu harus minum obat, setelah itu kau boleh istirahat lagi" ucapin dia membangunkanku dengan halus.

Aku ingin sekali menjawab, tapi tidak bisa...

"Nimas..." Widya berusaha menggoyangkan tubuhku pelan.

Apa yang terjadi padaku? Tubuhku susah digerakkan, mataku susah terbuka, aku seperti tidak memiliki tenaga sedikitpun. Telingaku masih bisa mendengar dengan sangat jelas, tapi mulutku terkunci rapat sehingga waktu Widya memanggil-manggil aku tidak bisa menjawabnya.