Kapitel 224: Penumpang Misterius

Aku dan Mbak Santi menunggu sampai pak supir selesai mengganti ban belakangnya, aku sampai ketiduran karena semalaman bergadang. Sampai akhirnya gerakan mobil yang terguncang ketika pak sopir masuk, membangunkanku. Aku pun langsung tersadar, kemudian membetulkan posisi dudukku.

"Sudah selesai pak ganti bannya?" tanyaku.

"Sudah neng, kita lanjutkan lagi perjalanannya" Pak sopir kemudian menyalakan mobilnya.

Entah berapa lama lagi kita akan kembali berhenti di pemberhentian, aku sudah agak lapar tapi sepertinya perjalanan masih jauh. Di jok sebelah mbak Santi terlihat tidur pulas, mungkin lebih baik aku tidur lagi saja. Aku akan bangun ketika sudah sampai di pemberhentian.

"Nimas" Santi membangunkanku perlahan.

"Iya mbak" jawabku.

"Kita sudah sampai di pemberhentian, kita makan dulu yuk aku lapar" ajaknya.

Aku terdiam sejenak memulihkan semua kesadaranku, setelah itu aku langsung memasang tas selempang kemudian turun dari mobil.