Kapitel 186: Menginap

Ditengah perbincangan kami, tante memanggil kami berdua katanya makan siang sudah siap. Sebelum memasuki ruang makan, aku dan mbak Uma terlebih dulu pergi ke wastafel untuk mencuci tangan. sesampainya di ruang makan kami sudah melihat ibu di sana, senyumannya begitu lembut dan ramah. Ibu menyambut kami berdua dan menyuruh kami untuk duduk di dekatnya.

"Dari mana saja kalian?" tanya ibu.

"Maaf Bu, tadi Uma ngajak Nimas jalan-jalan ke taman belakang" ucapan mbak Uma merasa bersalah.

"Oh Jadi kalian pergi jalan-jalan di taman belakang? Bagaimana Nimas, apakah sudah bertemu dengan teman-temannya Uma? Mereka pasti lucu-lucu sekali kan" ucap ibu dengan wajah yang ceria. Sedangkan di sisi lain Uma terkejut dengan tingkah ibu, Uma memandang ibu penuh tanda tanya.