Kapitel 73: Kolam Renang Angker

Kuntilanak yang dimaksud oleh Mbak Tini pasti kuntilanak yang sama yang sudah menggangguku semalam. Kenapa dia jail sekali, tapi sudah cukup sering aku dihadapkan dengan makhluk yang satu ini dan memang kalau dilihat, Kuntilanak memiliki karakter masing-masing tapi punya satu hobi yang sama yaitu, jail.

"Kenapa? Apa kau tidak bisa tidur semalam gara-gara dia?" Mbak Tini menatapku seksama.

"Dia siapa Mbak?"

"Dia! Kuntilanak itu suster Nimas. Kenapa kau jadi lemot begini?"

"Hehe maaf Mbak, aku lagi nggak fokus"

"Haduh. Itu karena kamu kurang tidur. Ya sudah, nanti malam kita tidur cepat saja ya"

"Iya mbak" jawabku singkat. Entah kenapa perasaanku jadi aneh sekali.

"Oh iya sus, apa nanti malam aku suruh Andre tidur di dalam saja ya? Biar dia tidur di sofa ruang TV. Gimana menurutmu?"

"Mas Andre?" tanyaku. Mbak Tini mengangguk. "Tidak Mbak, aku tidak setuju" Aku tidak mau kalau Andre sampai tidur di dalam, nanti aku jadi tambah nggak nyaman.

"Ya sudah kalau tidak setuju"