Kapitel 37: Wanita Berkebaya

Benar aku bangun kesiangan, semalam sampai jam 12 mereka bertiga baru berpamitan pulang. Rasanya, badanku sakit semua. Persendian terasa kaku dan linu, kepala juga terasa sangat berat. Sial, pocong itu pasti mengambil energi kami semalam. Hari ini aku ingin tiduran di rumah, rasanya lelah dan malas untuk pergi keluar rumah.

"Oh astaga, aku lupa. Jaket Reno masih ada padaku" ucapku menepuk jidat.

Aku bangun dari tempat tidurku, lalu bergegas mengambil jaket Reno. Rencananya aku akan mencuci jaketnya terlebih dahulu sebelum mengembalikannya.

"Nimas" teriak Widya yang tiba-tiba muncul pada saat aku membuka pintu kamar.

"Astaghfirullah. Widya!" ucapku kesal. Nyawa belum juga kumpul semua udah dikagetin kaya gitu.

"Diihh baru bangun ya!" ledeknya.

"Sok-sokkan ngeledek, kamu juga baru bangun kan?" balasku.

"Hehe iya" jawab Widya nyengir.

"Trus, ngapain pagi-pagi begini kerumahku?"