Kapitel 29: Hari terakhir
Raja yang sudah selesai mengerjakan tugas nya langsung menuju parkiran. tetapi karena ingat suatu hal, dia berbalik kearah kelas seseorang dan menunggu di depan kelas orang itu.
"Oi" panggil Raja setelah Selin keluar, yang dipanggil adalah Selin
"kenapa Lo? gue mau pulang!" ketus Selin
"Judes amat sih" Kata Raja
"udah Lo cepetan ngomong, ada apa Lo?" tanya nya lagi
"pulang bareng gue!, karena ada yang mau gue omongin sama Lo" perintah Raja
"Oke" Jawab Selin singkat sambil menuju ke arah parkiran
setelah, sampai di parkiran, mereka masuk kedalam mobil dan Raja melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.
"mau ngomong apa Lo?" tanya Selin Sengit
"ya elah, galak amat sih" ucap Raja
"Bodo Amat" jawab Selin ketus
"gini, gue mau ngomong. gue minta maaf sama Lo, karena sikap gue kemarin udah keterlaluan sama Lo" ucap Raja dengan tenang nya
"ada angin apa Lo. sampai bilang kek gini?" tanya Selin kaget karena mendengar permintaan maaf Raja
"orang mau minta maaf tulus salah, gak minta maaf salah" kata Raja dengan lirih
"mau maaf in gak" tanya Raja
"ya udah iya gue maaf in" kata Selina sedikit meninggi
"dan sekarang kita damai, Oke?" Kata Raja
"Oke, gue damai sama Lo" jawab Selin dengan tersenyum
"tapi, Lo jangan nyuruh nyuruh gue lagi" lanjut Selin
"tenang aja, gue gak akan nyuruh apa apa Lo lagi, karena tadi itu tugas terakhir Lo. Lo udah seminggu jadi Asisten gue" jelas Raja lagi
"beneran?" tanya Selina tak percaya
"iya dong. dan kita sepakat damai oke?" Kata Raja sambil tersenyum
"Oke kita Damai" ucap Selina sambil menjabat tangan Raja dan tersenyum
"dan sebagai permintaan maaf gue, gue anterin Lo sampai rumah" ujar Raja
"ha?" kaget Selina dengan mata terbelalak
"iya, gue anterin Lo ke rumah. serius gue" ucap Raja meyakinkan
"tapi.. gue gak ke rumah, gue mau ke butik, kerja" ucap Selina
"Oke, gue anterin Lo" balas Raja
Mereka telah sampai di gedung tempat kerja Selin.
"ini tempat kerja Lo?" tanya Raja
"iya lah" Jawab Selin sedikit tersenyum
"jadi apa Lo disini" tanya nya lagi
"jadi Asisten bos" balas Selina dengan bangga
"ya udah, gue turun dulu. makasih udah dianterin" Ucap Selina dengan senang
Selina turun dan melangkah ke arah pintu masuk butik. Raja masih diam menatap kepergian Selina dari arah belakang.
"ternyata, dia bisa senyum juga" gumam Raja dalam hatinya, lalu ia pergi meninggalkan butik
Entah kenapa Selina sangat senang bisa berdamai dengan Raja. dia masuk sambil tersenyum.
"aduuh, ini kamu kenapa Selina. kok senyum senyum sendiri gitu" tanya Tante Shinta
"eeeh..., gak papa kok tante" jawab Selin sedikit kaget dengan pertanyaan Tante nya itu
"Oh, iya Selin. nanti kamu pulang jam 4 ya, karena kan kamu pasti capek" Kata Tante Shinta
"beneran Tante?" tanya Selin terperangah
"iya dong" balas Tante Shinta
"yeee... makasih tante" ucap Selin sangat girang
Tante Shinta yang melihat itu, hanya tersenyum dan geleng geleng kepala. Lalu Selin dengan semangat nya langsung mengerjakan pekerjaan nya. biar nanti tepat jam 4 tidak menambah jam pekerjaan nya lagi.
Sedangkan Raja, dia menuju kantor papa nya karena dia disuruh papa nya kesana, setelah sampai sana, ia langsung ke ruang kerja papa nya.
"tok...tok" suara ketukan pintu oleh Raja
"masuk" seru papa nya
"Hallo pah" seru Raja
"Raja, kamu udah pulang?" tanya papa nya
"iya pa, papa kenapa suruh Raja kesini?" tanya Raja
"papa mau bicara sama kamu" jawab papa nya
"mau bicara apa pah?" tanya Raja sedikit bingung bercampur takut
Wöchentlicher Energiestatus
-- Power-
Rangliste 
-- Power-
Stein