Kapitel 249: Bab 249. Hatiku hanya untukmu selamanya.

Keesokan harinya barulah Yudha meninggalkan Brunei bersama ayah Bagas. di pesawat Bagas sempat menanyakan tentang Aisyah.

"Memangnya Aisyah adiknya Amar itu sakit apa?"Tanya Bagas.

"Sakit kanker hati ayah sudah stadium 4."Kata Yudha.

"Kasihan masih muda dan belum menikah lagi "Kata Bagas.

'sudah menikah ayah, aku suaminya'batin Yudha dalam hati.

"Ayah aku tidur sebentar yah.. "Kata Yudha menghindari pertanyaan lainnya dari mertuanya.

"Iya istirahatlah.. Tabita sudah kasih kabar katanya Hesty sudah membaik sekarang jadi kmau gak usah khawatir lagi."Kata Bagas, yang di jawab anggukan oleh Yudha.

Sesampainya di Bandara mereka di jemput sopir Bagas. Yudha memilih naik taxi saja karena beda arah. "Ayah aku naik taxi onlene saja.. "Kata Yudha.

"Biar ayah antar saja, itu sopir ayah sudah datang."Kata Bagas.

"Kasian ayah musti muter lagi, biar saja aku pesan taxi onlene ayah."Kata Yudha.