Kapitel 248: Bab 248. Rahasia yang terbawa sampai mati

Dan ketika Yudha sampai ke Brunei Yudha bergegas pergi ke rumah sakit , ternyata Aisyah dirawat di ruang ICU, karena kondisinya yang kritis dan tak sadarkan diri, Yudha pun dipersilahkan untuk masuk ke dalam ruangan ICU lalu memeluk tubuh istrinya tersebut, sambil menangis , Meskipun mereka menikah baru satu minggu tetapi ada perasaan sayang dihati Yudha terhadap Aisyah, apa lagi melihat ketulusan cinta Aisyah kepada dirinya.

"Sayang.. ini abang pulang, kemarin kamu masih bisa mengobrol dengan Abang masih bisa bercerita kenapa sekarang kamu sudah tidak sadarkan diri seperti ini, bangunlah Abang sudah datang Bukankah kamu ingin melihat Abang"kata Yudha sambil menghapus air matanya.

Amar yang menyaksikan hal itu ikut menangis karena sedih. Amar yakin saat ini adiknya sudah berbahagia karena suaminya sudah berada di sampingnya. 

"Sayang bangun sayang.. "kata Yudha tak terasa tetes air mata Yudha membasahi pipi Aisyah membuat Aisyah terbangun dan sadar kembali.