Saga Winata yang bernama asli Sukmaraga ini adalah seorang anak Tumenggung Aria Laksam. Ia tidak pernah menyangka bahwa hidupnya kini terpaksa harus terlunta-lunta karena menjadi buronan Kerajaan yang menjadi tempat ayahnya mengabdi.
Semula ia hanyalah seorang anak remaja yang merasa terkekang dengan kehidupan sebagai seorang anak pejabat. Maka ia pun nekat mencari jati diri dan kehangatan di dunia luar. Ia menjadi sangat liar karena bertualang sendirian menjadi seorang pendekar yang ingin menolong siapa saja yang membutuhkan.
Pada saat ia melihat banyak sekali warga desa yang kelaparan akibat musim paceklik panjang, pihak kerajaan justru tak henti-hentinya meminta upeti. Di saat itulah hatinya tergerak untuk menolong mereka yang membutuhkan. Ia menjadi begitu sinis melihat orang-orang berharta yang tidak mau berbagi kepada rakyat kecil, terutama ayahnya sendiri.