Esok harinya, rencana yang kususun semalam suntuk telah selesai. Aku tidak tidur sama sekali untuk menyusun apa saja yang dibutuhkan demi benteng Laglayde agar dapat bertahan dari serbuan musuh.
Kubagi beberapa prajurit serta relawan dari warga menjadi grup-grup kecil dengan tugas tertentu. Bagi para orang dewasa yang usianya diatas 30 tahun, kutugaskan untuk membuat beberapa perlengkapan yang sudah kubuat desainnya. Membuat 3 buah Trebuchet, 5 buah Ballista dan Barrier sebanyak-banyaknya.
Untuk para wanita yang menjadi relawan, tugasnya untuk memasak dan merangkai tali yang akan digunakan untuk Ballista, Trebuchet, dan juga panah Ballista. Pemuda yang berumur sekitar 20 tahunan, bertugas untuk menebang dan membawa kayu untuk bahan.
Sementara aku dengan prajurit lainnya... melaksanakan taktik gerilya untuk memecah belah musuh. Kami membagi pasukan menjadi 3 pasukan. 1.000 prajurit di tiap kelompok yang dipimpin oleh diriku, Jendral Liliana, dan Jendral Hammock.