Kapitel 229: Menjilat Luka (R-18)

"Kau boleh memelukku kalau kau ingin. Lakukan apa yang kau inginkan dan jangan menahan diri."

Permintaan itu sangat menggoda sesungguhnya, karena dari lubuk hati yang terdalam, gadis itu pun ingin melingkarkan tangannya di leher sang pemuda, membawanya dekat hingga mereka bisa saling merasakan detak jantung satu sama lain. Dengan itu pula Alexa akan merasa seperti dicintai.

"Tidak … bisa…" jawabnya lirih, lantas mengalihkan pandangannya lagi.

Meski sang pemuda sendiri yang meminta, tapi Alexa tak bisa melakukannya. Dia sudah memutuskan melupakan perasaan yang dia miliki meski selalu gagal. Dia takut semua itu akan membuatnya kecanduan.