Kapitel 213: Milik Kakak

"Ya … bagus. Tapi memangnya kau sanggup beli?" tanya Alexa skeptis. Dia tahu benar kalau Louise masih memiliki utang padanya nyaris dua ribu pounds. Bagaimana caranya dia membeli jam tangan yang harganya lebih dari empat ribu pounds?

"Ah, soal itu … bisakah kau membelikannya dulu? Aku tahu kalau aku terdengar tidak tahu diri, tapi ini juga demi masa depan aku dengan keluargaku. Aku juga sudah dapat pekerjaan baru, nanti janji akan kubayar semuanya, termasuk uang pinjaman yang kemarin. Ya?"

Pemuda itu menangkupkan kedua tangannya di depan wajah, benar-benar memohon pada Alexa agar mau membelikan jam tangan tersebut. Mungkin memang timingnya tidak pas, tapi Louise terlanjur tidak sabaran. Dan dia sudah memutuskan bila kali ini adalah yang terakhir, kemudian dia akan meninggalkan Alexa sebelum gadis itu sadar telah ditipu.