"Baiklah, aku akan pulang dulu. Ngomong-ngomong, apakah kamu perlu bantuanku untuk menyelidiki gadis yang dimaksud oleh Aksa?" tanya Raisa sebelum ia pulang.
"Tidak usah. Kamu sibuk mengurus pernikahan Arka dan Sabrina. Aku sudah merepotkanmu. Biar aku yang mencari tahu dan menemui gadis itu besok. Aku ingin tahu siapa gadis yang berani membohongi putraku."
Anya dan Raisa sama-sama setuju bahwa gadis yang meminjam uang sebesar 1 milyar pada Aksa adalah seorang penipu.
Sebagai seorang ibu, Anya merasa bahwa ia mampu menangani masalah ini.
Hal yang paling penting saat ini adalah menanyakan dengan jelas apa yang sebenarnya terjadi pada Adrian dan juga Bella.
Setelah Raisa pergi, Anya duduk di sofa cukup lama sambil berpikir. Ia berusaha merangkai kata-kata, bagaimana cara menanyakan hal ini pada Adrian tanpa menyakiti hatinya.
Tetapi sebelum ia bisa berpikir, tiba-tiba saja Adrian pulang.
"Ibu, apakah kamu mencariku?" Adrian masuk ke dalam rumah sambil membawa sekotak buah ceri.