Anya bisa mendengar suara langkah kaki yang semakin mendekat. Ia membuka mulutnya dan berniat untuk menggigit Aiden, tetapi Aiden malah memanfaatkan kesempatan itu untuk memasukkan lidahnya ke dalam mulut Anya dan menyerang bibir Anya dengan semakin dalam.
Anya mengangkat kakinya, berniat menggunakan lututnya untuk menyerang Aiden. Tetapi Aiden sudah berjaga-jaga dan menghindarinya dengan gesit.
Akhirnya, ia melepaskan bibir Anya.
"Mama, apakah kamu di sini?" pada saat yang bersamaan, sebuah sosok kecil memasuki ruangan tersebut.
Sebelum Alisa bisa melihat situasinya dengan jelas, Nadine bergegas masuk dan menggendongnya. "Alisa, ayo pergi main ayunan."
Tubuh Anya merosot saat punggungnya masih bersandar di pintu kulkas. Kakinya terlalu lemas sehingga tidak bisa menahannya.
Aiden langsung memeluk pinggangnya dan membantunya untuk berdiri.