Aiden menatap wajah Anya yang sedang berada di pelukannya. Saat ini, mereka sedang duduk di ujung tempat tidur. Tubuh mungil Anya yang berbalutkan jubah mandi berada di dalam pangkuannya.
Istri kecilnya itu tampak sangat kasihan. Wajahnya terlihat sangat tidak nyaman dan matanya masih memerah. Kerutan dalam terlihat di kening Anya karena ia berusaha untuk menahan rasa tidak nyaman di sekujur tubuhnya. Bekas air mata masih terlihat di sudut-sudut matanya.
Anya yang seperti ini membuat Aiden benar-benar ingin melindunginya dan menjaganya.
Cintanya pada wanita ini benar-benar membuat hatinya terasa sesak hingga hampir mati ketika ia mengetahui bahwa Anya berada di dalam bahaya.
Saat merasakan kehangatan tubuh Anya yang berada di dalam pelukan saat ini, Aiden baru bisa merasa lega. Ia tidak bisa menggambarkan betapa leganya ia saat mengetahui bahwa Anya baik-baik saja.
Bibirnya mengulum bibir Anya dengan lembut, membuat Anya yang berada di bawah pengaruh obat merasa frustasi.