"Malam di ulang tahun ayah, Raisa berinisiatif untuk mendekatiku dan mengajakku untuk bersulang. Aku sudah tahu ada sesuatu yang salah dengan anggur itu," kata Aiden dengan santainya.
Anya langsung menoleh, memandang suaminya dengan mata terbelalak. "Kamu tahu ada sesuatu yang salah dengan anggur itu, tetapi mengapa kamu mengangkat gelasnya dan berniat meminumnya?"
Aiden tertawa melihat Anya. "Awalnya, aku hanya sedikit ragu. Sampai akhirnya aku mengangkat gelas itu dan hendak meminumnya, aku melihat Raisa sangat antusias dan tidak sabar. Pada saat itu lah aku tahu. Aku mengangkat gelas itu bukan untuk meminumnya, tetapi untuk menguji Raisa. Apakah kamu mengerti?"
"Jadi, saat aku berlari untuk melindungimu, sebenarnya kamu sudah tahu semuanya?" Anya menatap suaminya dengna kesal.
"Aku suka melihatmu panik dan marah karena ada yang berusaha untuk mencelakaiku," Aiden menikmati saat Anya berusaha untuk melindunginya.