Keesokan harinya.
Randika terbangun dan menyadari bahwa dirinya tertidur di sofa.
Semalam benar-benar gila, para perempuan itu mengajaknya bermain semalaman. Randika benar-benar mabuk dan pingsan.
Di tengah ruangan, Hannah dan teman-temannya pada tidur di lantai dengan segala macam suara ngorok dan gaya tidur. Beberapa bahkan memeluk satu sama lain, terlihat sangat erotis. Bahkan di dada Randika ada seseorang yang tidur.
Semalam memang benar-benar gila, setelah mereka bermain truth or dare, Randika dibawa ke lantai dansa dan menari sambil mabuk-mabukan. Yang terakhir mereka ingat hanyalah suara musik yang keras dan canda tawa mereka.
Randika lalu memindahkan perempuan yang tidur di atasnya dan berdiri. Dia lalu melihat lautan manusia yang memenuhi lantai itu.
"Gila, berapa banyak orang yang diundang Hannah?" Randika tersenyum pahit.
Randika lalu menyadari bahwa Hannah lah yang tidur di atasnya tadi. "Hei bangun, ayo cepat bangun."