Kapitel 162: Prasangka Buruk.

Detta telah kembali bekerja seperti biasa, setelah cuti yang diambil olehnya.

Kabar di kantor tentang kondisi istri Bimo yang sedang koma pun telah menyebar banyak yang turut prihatin mendengar kabar yang mengejutkan seperti itu.

Seperti biasa bumbu-bumbu micin sering ditambahkan, Detta hanya melangkahkan kakinya saja menuju lift dan segera masuk.

Detta tak mau terlibat dengan urusan-urusan receh seperti itu, ia tak mau ambil pusing juga dan tak mau menambah membuang waktunya.

Detta mengambil alih beberapa pekerjaan Bimo, untungnya Detta masih bisa menguasainya.

Herdy mencancel beberapa perusahaan yang ingin bekerja sama, untuk sementara ini Herdy tak bisa juga mengambil seberapa banyak ia menjalin kerja sama.

Bukan karena Herdy tak mau, namun ia akan kewalahan sendiri nantinya.

Bimo belum tau kapan akan masuk, dan Alea sibuk mengurusi dua bayi sekaligus.