Kapitel 87: Quarerel.

Jesslyn tak bisa tidur semalaman mungkin ikatan antara anak dan ibu memang terjalin sangat erat, Herdy berkali-kali mencoba menggendong Jesslyn agar tertidur namun Jesslyn terus merengek bertanya dimana Mommy-nya.

Herdy ingin sekali pulang namun rasa marah dan egoisnya melingkupi dirinya, selama pernikahaan baru kali ini Herdy dan Alea seperti ini terutama Herdy yang tiba-tiba saja berubah sikap.

Herdy kemudian mengambil sebotol susu dan memberikan kepada Jesslyn beruntungnya Jesslyn mau kemudian terlelap tidur di pukul empat dini hari.

Herdy merebahkan tubuh Jesslyn pelan diatas kasur kemudian ia ikut membaringkan tubuhnya sambil menatap langit-langit.

Herdy berpikir keras ia ingin tau sekarang Alea sedang apa, apakah Alea tidur dengan nyenyak atau Alea masih menunggu dirinya pulang.

Herdy lama-lama tertidur karena matanya mengantuk ia bahkan lupa untuk menyalakan ponselnya yang sengaja di nonaktifkan.

***