Kapitel 112: Arti senyuman

Kenzo mulai mengendarai sepedanya menuju tempat dimana Heni sudah menunggunya saat ini. Deru napasnya sedikit terengah-engah ketika mengendarai sepeda setelah sekian lama dia tidak bersepeda, sampai akhirnya dia sudah tiba di tempat dimana pertama kalinya bertemu dengan Kenzo.

"Hai…" Heni melambaikan tangan ketika melihat Kenzo sudah datang.

Kenzo tersenyum menimpalinya.

"Kau sudah lama menunggu?" tanya Kenzo kemudian begitu sudah turun dari sepeda.

"Emmh… Sekitar lima menit yang lalu." Heni menjawab dengan mengulas senyuman manis.

Kenzo tertegun sejenak menatap senyuman Heni yang di tujukan padanya kali ini.

"Ayo…" ajak Heni kemudian.

"Hem," jawab singkat Kenzo seraya memutar arah sepedanya.

Heni menyusul kemudian. Mereka pun mulai mengendarai sepeda beriringan menelusuri jalanan kota, saling berbincang santai dan bersenda gurau layaknya persahabatan yang sudah terjalin begitu lama.

"Heni, kau belum menjawab pertayaanku."