Gu Zhixi masih tidur lelap. Rambutnya yang panjang terurai di atas bantal, pakaiannya yang berwarna merah membuat kulitnya terlihat putih, benar-benar sangat cantik.
Huo Yanhui mengatakan pujian tapi itu malah membuat sorot mata He Jingyao menjadi dingin. "Kalian berdua tunggu di dalam kamar."
Huo Yanhui dengan tidak senang bertanya, "Bagaimana jika kamu membutuhkan kami?"
"Aku menyuruh kalian menunggu di kamar, jika aku perlu bantuan aku akan memanggil kalian." He Jingyao meiihat ke arahnya dengan sorot mata dingin.
Huo Yanhui mengusap hidungnya lalu diseret pergi oleh Huo Yanzhao.
Di dalam CCTV, Gu Zhixi tetap tidak bergerak, yang terlihat hanyalah dadanya yang bergerak karena dia bernapas. Mata hitam He Jingyao terlihat hangat dan lembut, tapi kedua tangannya malah dikepalkan dengan sangat erat.