Gu Zhixi menusuk-nusuk pipi anak perempuannya yang bungsu dengan pelan tapi anaknya tetap tidak bergerak, bibirnya sedikit terbuka dan dia masih tidur dengan sangat nyenyak. Gu Zhixi akhirnya menurunkan anaknya lalu mencium pipinya dan berkata, "Babi kecil."
"Benar, sama sepertimu." Suara pelan dan berat He Jingyao yang tiba-tiba terdengar membuat Gu Zhixi terkejut, dia menolehkan kepalanya dan dengan wajah sedikit merah bertanya, "Kamu sudah pulang?"
"Hm." He Jingyao tersenyum kecil dan berjalan menghampiri Gu Zhixi, dia memeluk pinggang Gu Zhixi lalu berkata lagi, "Aku pulang untuk menggantikan popok mereka. Ini adalah taruhan kita, kamu tidak ingat?"
Gu Zhixi menggigit bibirnya dan dia terlihat sedikit sedih.
He Jingyao tertawa pelan. "Walaupun kamu tidak ingat, bukan berarti aku akan mengingkarinya."