Mendengarnya, He Jingyao mengerutkan alis. Dia melihat ke arah kantornya sendiri lalu dengan suara yang sangat datar berkata, "Ada masalah apa?"
"Masalah besar!" Gu Zhixi dengan kesal berkata lagi. "Aku bantu tata ulang kantormu ya!"
He Jingyao menjewer telinga Gu Zhixi dan berkata, "Kalau kamu ingin memiliki lebih banyak waktu bersama denganku maka katakan saja, untuk apa kamu berbelit-belit?"
"Bukan begitu.." Gu Zhixi ingin menjelaskan tapi setelah berpikir sejenak dia merasa bahwa He Jingyao tidak menyadari niat dari Qian Feifei, jadi dia tidak berencana untuk membuat He Jingyao jadi tahu. Akhirnya dia berkata, "Kalau begitu kelak jika aku ada di kantormu seharian, boleh?"
He Jingyao melihat kedua mata Gu Zhixi yang berbinar da seketika dia merasakan sesuatu yang menggelitik di dalam hatinya.
"Kalau begitu kamu harus menurut." Suara He Jingyao menjadi serak.
Gu Zhixi lalu tersenyum dan menganggukkan kepalanya.