Di sisi lain ranjangnya ada seorang perempuan asing yang meringkuk. Tubuhnya hanya ditutupi oleh selimut dan terlihat bekas luka baru.
Jantung Ning Yichen seketika berdetak dengan sangat cepat. Dia seketika langsung memiliki sebuah firasat yang buruk. Dia menggabungkan semua perasaan aneh dan tidak nyaman oleh tubuhnya kemarin malam dan sekarang merasa bahwa firasatnya itu mungkin saja benar.
Tapi pertanyaan yang muncul di dalam kepala Ning Yichen adalah perempuan itu yang memberikan dirinya sendiri atau ... dia yang memaksa?
Dan saat Ning Yichen memikirkan kemungkinan kedua yang terjadi, seketika senyuman pahit terlihat di wajahnya dan dia berharap bahwa semua ini hanyalah mimpi.
Ning Yichen mengambil pakaiannya dari atas lantai, tapi kemudian dia melihat bahwa semua pakaian hancur. Dia langsung berpikir itu tidak mungkin merupakan ulah perempuan, jadi dia hanya bisa berpikir bahwa itu adalah perbuatannya.