Sekali lagi, Li Bo mengantar Su Zhixi kembali ke sekolah.
Dia diam-diam masuk ke asrama, mandi sebentar dan kemudian naik ke tempat tidur.
Entah kenapa kalimat He Jingyao 'Cepat atau lambat, kamu akan bersedia' itu selalu terngiang-ngiang di benaknya.
Dia harus mengakui bahwa tubuhnya tampak sangat sensitif terhadap Jingyao.
Tiba-tiba saja dia merasa seperti menjadi pelacur yang membuatnya merasa panik dan malu…
Tapi kenapa bisa begini?
Bahkan jika itu adalah Ning Yichen yang telah dia cintai secara diam-diam selama bertahun-tahun, dia tidak pernah memiliki dorongan seperti itu terhadapnya.
Su Zhixi dengan frustasi menutupi kepalanya dengan selimut.
...
Keesokan harinya, Su Zhixi bangun dari tempat tidur dengan sepasang mata panda dan pergi ke kelas.
Tampaknya sangat sulit untuk mengikuti sampai kelas berakhir. Setelah selesai, dia bergegas ke kantin dan berencana untuk makan dengan cepat, kemudian kembali ke asrama untuk melanjutkan tidur.
Tetapi di pintu kantin, dia melihat seorang wanita dengan gaun indah dan sepatu hak tinggi.
Wanita itu membelakanginya, punggungnya terlihat anggun, rambutnya yang terurai sepanjang bahu terlihat seperti pemandangan alam yang indah, wanita itu dengan cepat menarik perhatian semua orang.
Bahkan ada seorang anak laki-laki yang menabrak dinding karena dia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari wanita itu.
Tapi langkah Su Zhixi tiba-tiba berhenti.
Bahkan hanya dengan melihat punggungnya saja, dia dapat mengenali bahwa wanita itu adalah Su Lianxi.
Su Lianxi hanya satu tahun lebih muda dari Su Zhixi. Dia juga belajar di universitas ini, tapi dia belajar di fakultas akademi film.
Untuk apa dia datang kemari?
Sebenarnya Su Zhixi tidak ingin terlibat dengan Su Lianxi, tetapi kali ini Su Lianxi lebih dulu berbalik dan melihatnya sekilas.
"Kakak." Dia melambaikan tangannya sambil tersenyum.
Di hadapan publik, Su Zhixi tidak lagi bisa bersembunyi, jadi dia harus berjalan dengan wajah tenang dan berkata dengan suara rendah, "Apa yang kamu lakukan di sini?"
"Aku datang untuk menemuimu." Nada suara Su Lianxi diwarnai dengan jejak keluhan, "Ayah berkata jika dia tidak akan memaksamu menikahi bos Jianfa. Dia bilang selama kamu mau pulang, dia akan menganggap tidak ada yang terjadi."
Su Zhixi hanya tersenyum dingin dan mencibir di dalam hati.
Su Guoan mengira dia telah berhubungan dengan He Jingyao, tentu saja dia tidak berani membuat masalah dengannya lagi.
"Tidak perlu, aku tidak peduli." Su Zhixi berkata dengan dingin, "Su Lian Xi, jangan berpura-pura tidak bersalah di depanku. Aku memang tidak memiliki bukti apa pun atas apa yang telah kamu lakukan, jadi aku menganggap itu semua tidak pernah terjadi. Tapi tolong jangan muncul di hadapanku lagi!"
"Kakak, kamu benar-benar salah paham padaku." Su Lianxi berkata pelan, "Jika bukan karena aku, kamu tidak bisa berhubungan dengan Tuan Muda He, kan?"
Su Zhixi tidak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Seketika dia melebarkan matanya dan gemetar karena marah, "Su Lianxi, kamu… benar-benar tidak tahu malu!"
Dia tidak hanya tidak mengakuinya, tetapi juga mengatakan hal yang tidak pantas.
Dulu Su Zhixi hanya merasa bahwa Su Lianxi sedikit angkuh dan sombong, tetapi dia tidak pernah mengira kalau hatinya begitu busuk!
"Kakak, aku tahu kamu masih menyalahkanku." Su Lianxi menghela napas tidak berdaya, "Kamu selalu berpikir bahwa aku merebut Yichen. Namun Yichen jatuh cinta padaku, bukan hanya karena dia mengira aku telah menjaganya selama tiga tahun."
Saat mengatakan tentang ini, Su Lianxi dengan bangga mengibaskan rambut panjangnya dan berkata sambil tersenyum, "Jika pada saat itu dia melihatmu saat membuka mata, dia mungkin tidak akan jatuh cinta padamu. Lagi pula kamu bukan aku."
Suara Su Lianxi terdengar lembut dan indah.
Mendengar itu, Su Zhixi hanya bisa mengatupkan bibirnya dan mengepalkan tinjunya!