Kapitel 201: Dewa?

Sebuah bola mata berwarna biru mulai terbuka secara perlahan, sebuah bola cahaya hitam yang dikelilingi aura merah pun perlahan mulai terlihat samar dan semakin jelas bersamaan dengan sepasang mata yang terbuka sepenuhnya.

Itu adalah bola mata biru yang tampak seperti kristal, pemiliknya tidak lain adalah Virgo, kini dia langsung bangkit terduduk ketika sadar sepenuhnya.

"Ah ... Sila, kepalaku!". Virgo memijat pelan kepalanya yang masih terasa berdenyut sakit, namun tidak seperti sebelumnya kali ini rasa sakitnya masih bisa di bilang normal.

"Lagi-lagi aku terbangun di tempat ini?". Dia sedikit mendesah keluh, tempat itu sudah tidak asing baginya, yang membuatnya sedikit berbeda sekarang adalah sebuah bola cahaya hitam yang di selimuti aura merah di atasnya, itu seperti bulan hitam yang akan segera hancur.