Di depan akademi sihir, terdapat sebuah lapangan rumput hijau yang sangat luas, para murid dengan berbagai macam warna kostum dan senjata masing-masing telah memenuhi lapangan tersebut.
"Baiklah, Virgo. Acara pembukaan akan berlangsung di sini, jadi kau bisa langsung mengambil tempatmu sekarang, kami akan menunggu di sini". Ucap Zak dengan cepat menyuruh Virgo bergabung dnegan murid baru lainnya.
"Mmm". Virgo mengangguk dan segera melangkah menuju lapangan.
"Apakah dia akan baik-baik saja?". Emilia sedikit khawatir, menurutnya Virgo adalah penyihir yang memiliki tingkat sihir paling rendah dan elemen sihir terlemah di bandingkan dengan murid baru lainnya.
"Jangan terlalu meremehkannya, Dari semua penyihir muda di kota awan dia adalah penyihir yang di pilih langsung oleh tuan Toru, Kalian sudah mengetahui keadaan yang menimpa kota awan, Tuan Toru pasti memiliki alasan memilihnya". Zak tersenyum miring, dia sangat yakin Virgo bukan penyihir yang bisa di remehkan begitu saja.