Kapitel 201: Kecurigaan

"Dia Monster, Lari ... ". Para preman itu pun langsung lari terbirit-birit penuh ketakutan, melihat itu Leo hanya tersenyum tipis, menepuk tangan dan pakaiannya, lalu kembali ke pada teman-temannya.

Sesampainya di sana sandi sedang terduduk di bantu oleh Niza dan Lira, "Sandi apa kau baik-baik saja, kita harus pergi ke rumah sakit untuk mengobati luka mu". Kata Leo khawatir.

"Tidak apa-apa Leo ini hanya luka ringan aku bisa mengobatinya sendiri di rumah, lagi pula rasa sakitnya telah hilang karena di dampingi oleh dua Dewi cantik di samping ku he". Jawab Sandi menggaruk kepalanya.

Lira dan Niza langsung menepuk tubuhnya bersamaan.

"Adu ... Duh".

"Rasain tuh, katanya udah enggak sakit haha". Keduanya langsung tertawa bersamaan, sementara Leo hanya tersenyum tipis, karena melihat Sandi hanya luka ringan dan terlihat baik-baik saja.

"Kak kenapa hanya Niza yang kakak kasih hadiah, buat aku mana?". Ira cemberut melihat begitu banyak hadiah di dekat Niza.