Kapitel 56: Kemarahan Ayah Niza

Dalam perjalanan pulang, Leo merasa seolah ada mobil yang mengikutinya dari belakang, akhirnya ia memutuskan untuk turun di halte bus, dan memilih berjalan kaki, dengan begitu ia bisa lebih mudah mengetahui ataupun mengelabui orang yang mengikutinya.

Saat Leo turun dari taksi, ia bersikap biasa, seolah tidak mengetahui jika sedang di ikuti, namun ia sadar sebuah mobil mewah berwarna hitam ikut berhenti, dengan jarak yang cukup jauh dari taksi.

"Siapa dia sebenarnya, kenapa dia repot-repot mengikuti ku, Mungkinkah karena fotoku dengan Niza?". Dalam hati Leo coba menebak, menurutnya itu adalah alasan yang paling masuk akal.

Setelah berjalan cukup jauh, mobil berwarna hitam tersebut sudah tidak dilihat lagi oleh Leo, kini dia sedikit merasa lega, namun ia masih ragu dan mempercepat langkahnya, setelah semakin jauh, Leo kini yakin tidak lagi di ikuti, ia pun bisa benar-benar bernapas lega.