Kapitel 245: Hanya Kita

"Cinta, sebaiknya nenek tetap bersama tante Sekar dan Om Rendra, di sana nenek ada nenek Andien yang akan menemani, sedangkan kalau disini, kita akan bekerja dan hanya pulang setelah malam hari. Apakah kita malah tidak akan kasihan terhadap nenek? beliau pasti akan sangat kesepian dan teringat Mama dan Papa terus." Cinta akhirnya mengangguk dan menyandarkan kepalanya di dada suaminya.

"Kamu benar Kakak, yang ada nanti Nenek malah semakin merasa sedih. Mungkin memang lebih baik saat Nenek tinggal bersama om Rendra dan tante Sekar. Lagi pula, kita masih harus mengurusi kasus perampokan yang mengakibatkan Papa dan Mama meninggal." Cinta kembali menitikkan air matanya.

Hafiz, Anna, Kenzo juga keluarga Kevin akan kembali ke Australia malam ini. Sedangkan Liam akan membantu Devan mengelola perusahaan Papa dan Mamanya. Devan dan Cinta besok juga sudah harus masuk ke kantor.