Kapitel 157: Ngidam masakan suami

Tristan memindahkan makanan yang dibelinya ke dalam piring. Ia menatanya di atas meja makan. Tidak lupa, ia menyiapkan susu coklat hangat untuk Haruna dan segelas jus jeruk untuknya.

Haruna selesai mandi dan memakai baju. Ia pergi ke ruang makan, tepat di saat Tristan selesai menata makanan di meja. Meskipun rencana malam pertama mereka gagal, tapi Tristan tetap tersenyum hangat saat Haruna menghampirinya.

"Sudah selesai mandinya? Kita makan malam," ucap Tristan sambil menjemput sang istri yang masih mematung di ujung tangga. Tristan membungkuk, hendak menggendong Haruna. Namun, Haruna segera mundur selangkah. Tristan kembali berdiri tegak.

Dengan wajah tertunduk, Haruna berkata, "aku bisa jalan sendiri." Ia segera melangkah dan duduk di depan meja makan. Mereka makan malam dalam diam. Haruna masih belum berani menatap wajah Tristan setelah kejadian yang terjadi tadi.