Kapitel 150: Menanti kelahiran anak kedua

Aryk melaporkan Jhon atas tindak kejahatan penculikan terhadap Sisi. Ia sudah bersumpah tidak akan membiarkan laki-laki itu bebas, jika sampai terjadi lain kali. Namun, ancaman Aryk tidak diindahkan oleh laki-laki itu. 

Jhon ingin membalas dendam dengan membunuh orang yang dicintai Aryk. Sayangnya, ia kembali gagal, dan berakhir meringkuk di dalam jeruji besi setelah hakim menyatakan laki-laki itu bersalah. Jhon dijatuhi hukuman kurungan lima belas tahun penjara.

Self Entertainment kolaps dan diakuisisi oleh Sunny Entertainment. Satu persatu rintangan dalam kehidupan Aryk telah teratasi. Kehamilan sang istri telah menginjak bulan kedelapan. 

Hari ini, Irgi datang untuk melamar Sisi. Elya tidak mempermasalahkan masa lalu gadis itu. Asalkan gadis itu mencintai dan menyayangi putranya.

"Ayo, pakaikan cincinnya!" kata Elya.