Kapitel 441: Sebuah Keluarga(2)

"Baik, Papa. kalau begitu biar aku yang membangunkan Kirana saja. Papa dan Mama segera bersiap..." Syifa dan Zio saling menatap, sebenarnya siapa disini yang menjadi anak dan orangtua sih? kenapa Syifa mengira Ziyad sedang menasihati Zio dan dirinya seperti seorang ayah yang sedang memberi pesan kepada putra dan putrinya.

"Ba.. baik Ziyad, kamu nanti langsung menunggu kami di mobil saja ya!" Ziyad mengangguk dan segera menuju ke dalam kamar Papa dan mamanya lalu beberapa saat kemudian Ziyad menggendong adik perempuannya di belakang pnggungnya, Ziyad dan Kirana kini sudah menunggu Syifa dan Zio di dalam mobil milik Ayya.

"Syifa, kenapa putramu menjadi sangat dewasa sekarang?" Syifa menggelengkan kepalanya.

"Mana aku tau, Koko. Memang Papanya siapa?" Zio tertawa mendengar apa yang di katakan oleh Syifa.