Kapitel 121: bab 121 Bapak,Mamak,Selamat Jalan

hanan dan kirana sudah tiba disemarang, mereka langsung menuju rumah sakit dimana kedua orang tuanya dirawat, saat mereka berdua tiba,ayya dan rafi sudah berada didepan ruang rawat inap kakek dan neneknya.

" ayya, rafi...bagaimana keadaan kakek dan nenekmu nak, ?" kirana langsung memeluk ayya dengan erat.

" mereka belum sadar umi, terlalu banyak asap yang masuk kedalam paru- paru mereka." ayya mengajak uminya masuk melihat keadaan kakek dan neneknya.

" bapak...mamak...maafkan kirana, seandainya kalian mau tinggal bersama ku..." kirana meneteskan airmatanya, ayya kembali membawa keluar uminya,luka bakar yang dialami kedua orang tua kirana tidak begitu parah, tetapi karena usia mereka yang sudah tua, membuat mereka kesulitan bernafas saat banyak asap yang masuk kedalam paru- paru mereka, sedangkan kebakaran itu terjadi saat orang- orang sibuk bekerja, jadi mereka agak terlambat dibawa kerumah sakit,itulah yang memperparah keadaan keduanya.