Kapitel 95: Api cemburu

"Kau mau makan?" tanya Leon tiba-tiba, yang membuat Sarah terkejut.

"Mau makan!" Leon menglng kata-katanya dengan nada meninggi, karena Sarah tak menjawabnya.

"Boleh, memang kau tak sibuk?" jawab Sarah sembari bertanya dengan nada yang begitu rendah.

"Tidak." Leon terus fokus le jalanan, setelah menjawab pertanyaan Sarah. Leon mengarhkan mobilnya menuju sebuah restoran ternama di Jakarta.

Leon dan Sarah sudah duduk di dalam sana, seorang pelayan menghampiri mereka dan memberikan buku menu.

"Silakan, Tuan dan Nyonya," ucap pelayan itu dengan sopan.

Sarah nampak bingung melihat makanan yang ada di buku menu, ini adalah kali pertama ia datang ke restoran sebesar itu. Jadi wajar saja, Sarah bingung untuk memilih. Melihat sang istri yang bingung, Leon langsung memesankan makanan yang ia jamin di sukai Sarah.

"Dua porsi ini dan ini," ucap Leon sambil menunjuk makanan di buku menu.

"Baiklah, mohon tunggu sebentar,Tuan, Nyonya." pelayan itu pun pergi setelah mencatat pesanan Leon.