Tidak lama, Poppy keluar dari studionya. Kemudian ia masuk ke dalam mobil Emma dan Calvin, sedangkan Kathy dan Marcel berada di mobil terpisah.
Mereka berangkat menuju sebuah restoran yang dibuka satu tahun yang lalu. Bisa dikatakan, mereka bisa menyetir sambil menutup mata menuju restoran itu karena jalannya yang sudah sangat mereka hafal.
Bangunan empat lantai yang renovasinya masih terlihat segar karena baru saja dilakukan satu tahun yang lalu. Bangunan itu mungkin terlihat seperti restoran dengan gaya vintage biasa di mata orang-orang. Namun itu adalah banguan bersejarah bagi orang-orang yang sedang tertawa di dalamnya.
Air mata, tawa, perekelahian dan segala emosi pernah memenuhi bangunan itu. Dahulu, bangunan itu adalah markas gadis-gadis pemberani dan hebat. Dahulu, bangunan itu adalah rumah bagi mereka yang kehilangan arah hingga berhasil menemukan jati diri.
Terima kasih sebesar-besarnya sy ucapkan kepada teman2 pembaca yg selama ini mendukung sy sejak awal hingga akhir. Rasanya sedih sekaligus seneng bisa menamatkan novel terpanjang yg pernah sy tulis ini. Tentunya sy gak akan bisa tamatin novel ini tanpa dukungan dari kalian!
Ohya! Karna ceritanya sudah tamat, boleh dong teman2 tulis pendapat kalian tentang novel ini di kolom review. Author terima segala pendapat dan masukan apapun itu! Hehe..
Bisa follow IG/FB author juga yah! mudah2an rencana sy lancar untuk buat visual karakter2 inti novel ini secara berkala.
@author_lydia_siu
Entah gimana cara yg tepat untuk menyampaikan rasa trimakasih sy kepada kalian! Intinya, I LOVE YOU SO MUCH!! Semoga teman2 semua sehat selalu dan dilancarkan rejekinya! Amin!
— Das Ende — Schreiben Sie eine Rezension