Kapitel 218: Malaikat Palsu

Pria itu melajukan mobil tuanya dengan pelan melewati jalan Bluevalley yang sangat sepi dan gelap. Namun ia sangat terkejut ketika melihat ada sekumpulan lampu kendaraan jauh di depan. Ketika ia melajukan mobilnya mendekat, kedua mata tuanya baru dapat melihat dengan jelas bahwa itu adalah sekelompok gangster yang sedang berkelahi. Itu benar-benar ramai dan terlihat menghawatirkan. Sepertinya adalah sebuah kerusuhan.

Tiba-tiba, kaca jendela mobil pria itu diketuk dari luar. Ia terlonjak kaget dan menoleh untuk mendapati ada sorang pria berpakaian serba hitam sedang berdiri di depan sana.

"BUKA!" Seru pria itu dengan mengisyaratakan dengan tangannya agar orang di dalam mobil menurunkan kaca jendelanya.

Dengan tangan tua gemetar, pria itu menurut untuk menurunkan kaca jendelanya, "Ja.. jangan sakiti aku. A.. aku tidak memiliki.. apa-apa."