Levi terdiam sejenak dengan menatap makanan itu lagi, "Mungkin pernah. Aku tidak mau mengingatnya lagi."
"Oh.." Sahut Emma sambil mengangguk. Dari semua cerita Levi, Emma dapat menebak bahwa pria itu memiliki masa kecil yang kurang menyenangkan akibat masalah ekonomi. Sepertinya itu sangat membekas di hati pria itu, sehingga Emma enggan membahasnya lebih jauh. Kemudian ia lanjut mengalihkan matanya pada makanan yang sedang pria itu pegang, "Kenapa kau hanya menatapnya saja? Apa kau takut aku meracunimu?"
Levi menaikkan wajahnya untuk menatap gadis itu, "Kau pernah merencanakannya?"
"Hanya satu kali."
"Aku tidak heran." Sahut Levi.
Emma tertawa lalu menunjuk singkat makanan yang berada di atas tangan Levi, "Cepat dimakan. Apa perlu aku menyuapimu seperti bayi besar?"