Rachel mengalihkan pandangannya yang tadinya sedang fokus pada mesin motor, untuk menatap kepada wajah cantik seorang gadis yang sedang memperhatikannya dengan seksama dari samping, "Aku mengingat saat di kelas waktu itu. Kau berlatih gerakan berputar sendiri. Cara latihanmu itu membuatku kagum."
"Maksudmu, teknik keseimbangan diri?" Tanya Emma.
"Dan pemanfaatan grafitasi." Tambah Rachel. "Sebenarnya aku tidak terlalu memperdulikan keindahan yang disuguhkan oleh tari balet. Namun aku merasa kagum pada cara kerjanya. Di mana kau harus menjadi kuat untuk menampilkan sesuatu yang terlihat lunak."
Jawaban Rachel membuat Emma tersenyum takjub. Selama ini, ia mengira bahwa hanya dirinya seorang yang memiliki pendapat seperti itu tentang tari balet. Namun ternyata selama ini, ada orang yang memiliki pemikiran yang sama, dan itu adalah Rachel Markway. Gadis pendiam yang digosipkan sebagai monster betina oleh gadis-gadis lain di kelas.