Kapitel 272: Part 268. Mama

"Kakek tahu keberadaan Mama sekarang?" tanya Arkan.

"Kakek nggak tahu. Dia tidak mengatakan apapun kepada kami, dan hanya menitipkan kamu agar kami bisa mendidik kamu dengan baik."

Tak terasa, air mata Arkan jatuh ketika membayangkan semua kesedihan yang dirasakan oleh ibunya. Lalu di mana dia akan menemukan ibunya sekarang? Bahkan sebuah clue saja tidak dia dapatkan.

"Alamat rumah Opa. Apa Mama sebetulnya ada di sana sekarang?"

"Nggak ada." Jawaban itu menghancurkan kembali perasaan Arkan. Biasanya, orang akan pergi dan berlari untuk kembali ke tempat dia dilahirkan dan dibesarkan. Yaitu rumah milik sendiri. Lalu kenapa ibunya tidak?

Sungguh, memecahkan misteri seperti ini, membuat Arkan merasa sangat tidak mampu untuk melakukannya. Siapa yang akan membantunya dalam melakukan pencarian ini? lalu dari mana dia akan memulainya?